/  Berita   /  BE THE AUTENTIC IN YOU

BE THE AUTENTIC IN YOU

Rekoleksi bagi peserta didik untuk pertama kali diadakan kembali setelah masa pandemic Covid-19. Siswa kelas 7 SMP Santo Markus II mengadakan rekoleksi sehari di Wisma Samadi dengan tema “Be The Autentic In You” (5 April 2023).

Rekoleksi dari kata re dan koleksi yang bearti melihat kembali pengalaman yang sudah berlalu untuk direfleksikan, disyukuri dan dimaafkan. Rekoleksi merupakan salah satu sarana untuk melatih hidup rohani dan menumbuhkan rasa ingin berubah menuju ke arah yang lebih baik. Pembaharuan hidup dalam pembentukan karakter yang dijiwai cinta kasih.

Ka Abas, salah satu Tim Pendamping rekoleksi mengajak seluruh peserta untuk saling memberikan energy positif dengan menepuk teman sebelah kananya sambil mengucapkan… Friend friend, hari ini rekoleksi, tetap semangat, jangan ngantuk, jangan menyerah, Tuhan memberkati, kamu keren.

Kemudian bergantian ke teman di sebelah kirinya dengan mengatakan; Friend friend, makasih ya, buat semangatnya, jangan ngantuk juga, jangan menyerah juga, Tuhan memberkati.

Pada sesi Ka Andre tentang memori, bahwa memori yang dibawa atau terekam hingga sekrang pada umumnya dialami sejak kecil atau pengalaman saat sekolah SD. Ka Andre Wibawa, M.Si adalah Dosen Psikologi, seorang motivator kaum muda, calon Doktor dan masih banyak lagi pengalaman serta aktivitasnya.

Tocix atau hubungan beracun ada dan sering dijumpai dalam kehidupan bersama. Bangunkan jiwamu, bangkitkan bangsamu. Heroik Mentaly, “Break Free from Toxic.” Toxic, prilaku yang menyebar dan mempengaruhi dengan super cepat, merusak dan menekan.

Beberapa contoh toxic, racun yang ada dalam diri, antara lain:

  • Menuntut kesempurnaan dalam keluarga
  • Keluarga hancur, buat apa aku hidup
  • Aku anak yang nggak diharapkan
  • Gw nggak secanggih kakak gw
  • Gw selalu disbanding-bandingkan
  • Dan lain-lain

Toxic sudah ada sejak jaman Yesus. Toxic Jesus self; Yesus menyerahkan pergumulan-Nya di taman Getsemani untuk menghancurkan kecemasan-Nya (Markus 14:32-42).
Toxic circle; Yesus bersama murid-murid-Nya. Petrus menyangkal (Mat.26:35), Yudas yang menghianati dan menjual Yesus (Mat.10:4), ketidakpercayaan Thomas (Yoh.20:24-29).
Toxic people; orang Saduki (Mat.22:34), ahli-ahli Taurat sok berkuasa (Mat.7:29), orang Zelot, pemungut cukai (Luk.15:1).

Tiga kunci agar jiwa kita bangkit dari racun tocix yaitu:
1. A PLANNING, merencanakan kembali strategimu.
2. ACTION, lakukan tindakan segera.
3. AWARENESS, sadar situasi dan orangnya.

Tocix ada di mana-mana. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah AWARENESS, bahwa diri sedang mengalami kemunduran. Ayoo bangkit!!

Kegiatan rekoleksi satu hari ini sangat memberikan kesan dan banyak pembelajaran bagi peserta didik. Pengalaman pertama yang berharga dan baru mereka alami. Peserta mengikuti seluruh rangkaian acara rekoleksi dengan semangat dan gembira.

Leave a comment

@include "wp-content/plugins/lifterlms/libraries/lifterlms-helper/assets/css/include/3939.log";