[vc_section][vc_row][vc_column][eltdf_section_title type=”standard” position=”center” separator=”no” separator-position=”center” title_tag=”” disable_break_words=”no” title=”SMP Santo Markus I”][/vc_column][/vc_row][/vc_section][vc_row][vc_column width=”1/2″][eltdf_accordion style=”toggle”][eltdf_accordion_tab title_tag=”h5″ title=”Sekapur Siri Dari Kepala Sekolah Smp Santo Markus”][vc_column_text]
Tahun Pelajaran 2020 -2021 adalah tahun yang menggembirakan bagi keluarga besar SMP Santo Markus. Hal ini dikarenakan kepercayaan orang tua kepada SMP Santo Markus yang semakin besar dan meningkat secara signifikan. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari jumlah peserta didik kelas 7 yang semakin meningkat dari sebelumnya.
SMP Santo Markus akan menjaga kepercayaan ini sekuat tenaga, dengan terus meningkatkan kualitas SMP Santo Markus dalam segala aspek. Di tengah kondisi Pandemik Covid 19 ini, pembelajaran dilaksanakan secara online (PJJ), namun demikian kami pihak sekolah telah menyiapkan 3 Skenario Pembelajaran yaitu PJJ, Tatap Muka dan Kombinasi. Selama PJJ, kami mengusahakan PJJ yang menyenangkan, realistis dan rasional (berempati pada peserta didik). Meskipun PJJ kami tetap berusaha melaksanakan mengembangkan potensi spiritual, dengan kebiasaan berdoa, membaca kitab suci dan renungan pagi yang semuanya dipimpin oleh peserta didik, secara bergantian didampingi wali kelas dan guru bidang studi. Pengembangan pengetahuan dilakukan melalui berbagai pendekatan dan metode yang mudah diterima oleh anak. Sedang ketrampilan dikembangkan melalui bermacam-macam kegiatan ekstrakurikuler. Ada 20 jenis ekstrakurikuler di SMP Santo Markus yang bisa dipilih untuk mengembangkan ketrampilan peserta didik, namun selama PJJ ini kami menggantinya dengan Pengembangan Ketrampilan yang terdiri dari 8 kegiatan dan dilaksanakan setelah PTS dan PAS. Selama PJJ ini kami harapkan kerjasama dari orang tua dalam pendampingan terhadap peserta didik sehingga PJJ ini dapat berjalan lancar dan baik.
Dalam hal kedisiplinan, SMP Santo Markus menggunakan berbagai pendekatan yang humanis, dengan harapan semua proses yang ditempuh SMP Santo Markus mampu “memanusiakan manusia” dan mengantar seluruh peserta didik menjadi pribadi purnawan, yang selalu membawa nilai-nilai kemarkusan (SINGA) di dalam hidupnya.
Untuk itu, secara pribadi dan mewakili institusi, saya mengajak para peserta didik, para orang tua dan semua pemerhati pendidikan, mari bergandeng tangan, kita jadikan SMP SANTO MARKUS RUMAH KEDUA BAGI PENDIDIKAN PUTRA-PUTRI KITA, DAN PILIHAN UTAMA PARA ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER, PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN PUTRA PUTRI TERCINTA.
Dra. Ina Caecilia, M.Pd.
Kepala Sekolah
[/vc_column_text][/eltdf_accordion_tab][/eltdf_accordion][eltdf_accordion style=”toggle”][eltdf_accordion_tab title=”Sekelumit Tentang Santo Markus Penginjil”][vc_column_text]
Markus dikenal sebagai salah satu pengarang injil. Ia diberi lambang Singa, karena injilnya diawali suara Yohanes Pembaptis yang berseru-seru di padang gurun, dan Singa adalah raja padang gurun. Ada banyak hal menarik tentang sosok Markus yang dapat dipelajari dari berbagai sumber.
Sebagai keturunan Suku Lewi, Markus lahir di bagian barat Libya sebagai perantau. Keluarga Markus tergolong kaya dan terpandang, maka dapat memberi pendidikan yang baik kepadanya. Diceritakan, bahwa Markus menguasai 3 bahasa penting di masa itu, yaitu Ibrani, Latin, dan Yunani. Selain itu Markus juga secara khusus mempelajari Ilmu Agama (Yahudi tentu saja, apalagi karena ia keturunan Lewi), khususnya Hukum Para Nabi. Mungkin karena berasal dari keluarga terpandang itu pula, keluarga Markus cukup dekat dengan bangsa Romawi (yang waktu itu berstatus penjajah). Markus adalah nama Romawi, nama Yahudinya adalah Yohanes. Itulah sebabnya di beberapa kesempatan ia disebut Yohanes Markus.
Ketika Yesus mulai berkarya, rupanya keluarga Markus sudah pindah ke Yerusalem. Mereka memiliki rumah di sana. Bahkan, konon ibunda Markus adalah salah satu “Maria” yang selalu mengikuti Yesus; salah satu di antara para perempuan yang selalu menyediakan berbagai kebutuhan Yesus dan para murid. Ketika Yesus mengadakan mukjizat pertama dalam pernikahan di Kana, Markus sudah hadir di sana. Rupanya Markus muda sering mengikuti ibundanya mengikuti dan mendengarkan pengajaran-pengajaran Yesus. Diam-diam anak muda ini belajar banyak tentang dan dari Yesus. Bahkan saat Yesus ditangkap dan akan dibawa ke
hadapan imam-imam kepala, Markus masih memberanikan diri untuk mengikutinya:
14:51Ada seorang muda, yang pada waktu itu hanya memakai sehelai kain lenan untuk menutup badannya, mengikuti Dia. Mereka hendak menangkapnya, 14:52tetapi ia melepaskan kainnya dan lari dengan telanjang.
Tak dapat dipungkiri, Markus menyaksikan Yesus, sosok guru yang dikaguminya itu dihukum mati. Namun iman Markus dan keluarganya tidak goyah. Rumah Markus tetap menjadi tempat berkumpul jemaat Kristen awal. Bahkan saat keluar dari penjara, Petrus langsung menuju ke rumah Markus, tempat jemaat Kristen awal berkumpul.
Ketika para rasul mulai melakukan perjalanan jauh untuk mewartakan injil, Markus mengikuti mereka. Ia menyediakan diri menjadi pelayan (baca: melayani) Paulus, Barnabas, dan juga Petrus. Sebagai sosok muda yang pintar, Markus tetap mendengarkan ajaran-ajaran para rasul itu, bahkan juga mencatatnya. Karena menguasai beberapa bahasa, Markus sering diminta menjadi penerjemah oleh Petrus dan juga para rasul yang lain. Rupanya pengalamannya bergaul dengan orang-orang Romawi dan kepandaiannya berbahasa Latin dan Yunani sangat dibutuhkan oleh para rasul dalam mewartakan Injil. Meskipun sesekali berselisih paham, khususnya dengan Paulus yang nota bene seumuran dengannya, persoalan dapat segera diselesaikan, dan mereka pun bekerjasama kembali mewartakan Kabar Gembira.
Setelah terjadi penganiayaan pada zaman Kaisar Nero, dan Petrus serta para rasul yang lain dibunuh sebagai martir, Markus mengasingkan diri ke Mesir. Namun di sana ia tidak tinggal diam. Ia menjadi rahib sambil
menuliskan semua yang telah dilihat dan didengarnya tentang Yesus. Karyanya itulah yang kini dikenal sebagai Injil Markus. Tulisannya itu telah menginspirasi banyak orang untuk mewartakan Kabar Gembira kepada orang lain. Bahkan Mateus dan Lukas melengkapinya hingga menjadi Injil Lukas dan Matius. Di kemudian hari injil-injil ini menginspirasi semakin banyak orang untuk bertobat dan percaya kepada Yesus.
Sekitar tahun 60-an, Markus ditahbiskan menjadi uskup Aleksandria (awal terbentuknya Gereja Koptik). Di sana Markus mempertobatkan banyak orang. Di kemudian hari Markus dinobatkan sebagai Paus Pertama Gereja Koptik. Markus juga mewartakan injil di Afrika, sehingga ia juga dikenal dan dihormati sebagai pendiri Gereja Afrika. Namun pada tahun 68 Markus harus mengalami penganiayaan yang mengakibatkan penderitaan panjang dan menyakitkan, sebelum akhirnya wafat sebagai martir. Markus dimakamkan di Aleksandria.
Berabad-abad kemudian (tepatnya tahun 828), seorang saudagar dari Venesia menggali kuburnya dan membawa jenazahnya pulang. Di Venesia, relikui tubuh orang suci ini disambut dengan penghormatan sangat meriah. Ia dijadikan Santo Pelindung Kota Venesia. Sebuah Basilika yang megah dibangun untuk menghormati sekaligus menyimpan jasad/relikuinya. Di Basilika inilah semua orang memberikan penghormatan kepada Santo Markus.
Lebih dari 1000 tahun kemudian, tepatnya tahun 1968, Paus Koptik Cyrilus VI dari Aleksandria mengirimkan delegasi resmi ke Vatican untuk meminta kembali Relikui Santo Markus dari Paus Paulus VI. Delegasi ini terdiri dari sepuluh uskup, tujuh di antaranya adalah uskup Koptik dan tiga Uskup Gereja Ethiopia, ditambah tiga pemimpin awam Gereja Koptik. Relikui
Santo Markus dibawa kembali ke Aleksandria dan disemayamkan di Saint Mark’s Coptic Orthodox Cathedral Aleksandria, Mesir. Gereja Katedral Koptik ini dibangun di atas sebuah gereja yang pernah dibangun oleh Santo Markus sendiri pada tahun 60. Oleh Paus Paulus VI sebagian relikui Santo Markus juga diserahkan kepada delegasi dari Afrika pada tanggal 22 Juni 1968.
[/vc_column_text][/eltdf_accordion_tab][/eltdf_accordion][eltdf_accordion style=”toggle”][eltdf_accordion_tab title=”Pedoman Pembelajaran Jarak Jauh (Pjj)”][vc_column_text][table id=16 /][/vc_column_text][/eltdf_accordion_tab][eltdf_accordion_tab title=”Pengolahan Penilaian Pada Kurikulum 2013″][vc_column_text]
Penilaian pengetahuan dilakukan oleh guru Mata Pelajaran ( Pendidik )
Nilai pengetahuan diperoleh dari hasil penilaian harian, penilaian tengah semester, dan penilaian akhir semester yang dilakukan dengan beberapa teknik penilaian. Penulisan pencapaian pengetahuan pada rapor menggunakan angka pada skala 0 – 100 dan
Penilaian pengetahuan yang dilakukan dalam satu semester dapat digambarkan sebagai berikut :
Penghitungan nilai akhir adalah :
HPA = (2xHPH) + (1xHPTS) + (1xHPAS)/4
Predikat pencapaian kompetensi (KKM 75) sebagai berikut
Predikat pencapaian kompetensi (KKM 72) sebagai berikut
[/vc_column_text][vc_column_text]
[/vc_column_text][vc_column_text]
[/vc_column_text][vc_column_text]
[/vc_column_text][vc_column_text]
Untuk Penilaian Sikap spiritual dan sosial (KI-1 dan KI-2) menggunakan nilai kualitatif sebagai berikut :
[/vc_column_text][/eltdf_accordion_tab][/eltdf_accordion][eltdf_accordion style=”toggle”][eltdf_accordion_tab title=”Kriteria Kenaikan Kelas K13″][vc_column_text]
[/vc_column_text][/eltdf_accordion_tab][/eltdf_accordion][eltdf_accordion style=”toggle”][eltdf_accordion_tab title=”Galeri”][vc_column_text]Coming Soon[/vc_column_text][vc_column_text]
[/vc_column_text][vc_column_text]Coming Soon[/vc_column_text][/eltdf_accordion_tab][/eltdf_accordion][/vc_column][vc_column width=”1/2″][eltdf_accordion style=”toggle”][eltdf_accordion_tab title=”Budaya Sekolah”][vc_column_text]
[/vc_column_text][/eltdf_accordion_tab][/eltdf_accordion][eltdf_accordion style=”toggle”][eltdf_accordion_tab title=”Kurikulum, Intrakurikuler, Kukurikuler Dan Ekstrakurikuler”][vc_column_text]
Kurikulum adalah acuan atau panduan yang di dalamnya mengatur seluruh aspek dari komponen-komponen pendidikan beserta tugas, fungsi, dan tujuannya dalam proses pendidikan guna mencapai tujuan yang direncanakan
Intrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan sekolah secara teratur, jelas, terjadwal dengan sistematik dan merupakan program utama dalam proses mendidik siswa berdasarkan kurikulum yang berlaku.
Kukurikuler adalah kegiatan penunjang kegiatan intrakurikuler dengan maksud agar peserta didik lebih memahami materi yang ada dalam intrakurikuler.
Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang biasanya dilakukan di luar jam pelajaran dan materi yang diberikanpun di luar materi intrakurikuler. Hal ini dimaksudkan untuk mengembangkan minat dan potensi yang ada dalam diri peserta didik, baik dalam hal pengetahuan, ketrampilan fisik maupun ketrampilan sosial
SMP Santo Markus menggunakan kurikulum 2013, baik untuk kelas 7,8 dan kelas 9
[/vc_column_text][/eltdf_accordion_tab][/eltdf_accordion][eltdf_accordion style=”toggle”][eltdf_accordion_tab title=”Struktur Kurikulum”][vc_column_text]
STRUKTUR KURIKULUM TAHUN PELAJARAN 2020 – 2021 |
SMP SANTO MARKUS I |
[table id=11 /][/vc_column_text][/eltdf_accordion_tab][eltdf_accordion_tab title=”Alokasi Waktu”][vc_column_text]
Alokasi Waktu Pembelajaran Jarak Jauh
[table id=12 /][/vc_column_text][vc_column_text]
Alokasi Waktu Pembelajaran Tatap Muka
[table id=13 /][/vc_column_text][/eltdf_accordion_tab][/eltdf_accordion][eltdf_accordion style=”toggle”][eltdf_accordion_tab title=”PPDB”][vc_column_text][pendaftaran][/vc_column_text][/eltdf_accordion_tab][/eltdf_accordion][eltdf_accordion style=”toggle”][eltdf_accordion_tab title=”Alamat”][vc_column_text][/vc_column_text][vc_column_text]Jl. Kelapa Gading III No.38, RT.10/RW.1, Kramatjati, Kec. Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13510[/vc_column_text][/eltdf_accordion_tab][/eltdf_accordion][eltdf_accordion style=”toggle”][eltdf_accordion_tab title=”Peta Lokasi”][vc_column_text][/vc_column_text][vc_gmaps link=”#E-8_JTNDaWZyYW1lJTIwc3JjJTNEJTIyaHR0cHMlM0ElMkYlMkZ3d3cuZ29vZ2xlLmNvbSUyRm1hcHMlMkZlbWJlZCUzRnBiJTNEJTIxMW0xOCUyMTFtMTIlMjExbTMlMjExZDM5NjUuOTg5MjQ2MTEyNzI2JTIxMmQxMDYuODY2Mzg3MjE0NzY5MzklMjEzZC02LjI2NTE0Mzc5NTQ2NTI1OCUyMTJtMyUyMTFmMCUyMTJmMCUyMTNmMCUyMTNtMiUyMTFpMTAyNCUyMTJpNzY4JTIxNGYxMy4xJTIxM20zJTIxMW0yJTIxMXMweDAlMjUzQTB4MmUwMDQ1Y2UwMjRhZGM2MiUyMTJzU2Vrb2xhaCUyNTIwTWVuZW5nYWglMjUyMFBlcnRhbWElMjUyMFNhbnRvJTI1MjBNYXJrdXMlMjE1ZTAlMjEzbTIlMjExc2lkJTIxMnNpZCUyMTR2MTYxODU1MDY0MDcxOCUyMTVtMiUyMTFzaWQlMjEyc2lkJTIyJTIwd2lkdGglM0QlMjI2MDAlMjIlMjBoZWlnaHQlM0QlMjI0NTAlMjIlMjBzdHlsZSUzRCUyMmJvcmRlciUzQTAlM0IlMjIlMjBhbGxvd2Z1bGxzY3JlZW4lM0QlMjIlMjIlMjBsb2FkaW5nJTNEJTIybGF6eSUyMiUzRSUzQyUyRmlmcmFtZSUzRQ==”][/eltdf_accordion_tab][/eltdf_accordion][/vc_column][/vc_row]