SINGA
Sabtu, 03 Jun 2023
  • -Sigap -Iman -Nurani -Gembira -Aktif
10 Maret 2022

REST IN PEACE ROMO ANTONIUS SOETANTO SJ

Kamis, 10 Maret 2022 Kategori : Berita

Mobil tua itu terparkir di halaman gereja. Sosok sederhana berkemeja batik berjalan pelan ke arah gereja. Romo Tanto sering  kami panggil Rotan, menyambut salam kami. Sebelum pandemi, Ursula  mengikuti Ascensio. Ascencio adalah Paduan Suara anak – anak yang didirikan oleh Romo Tanto, selain bernyanyi diajarkan pula orgen. Bersama Romo Tanto, kami bukan saja berlatih orgen tapi juga Pendalaman Iman (PI). Kami duduk melingkar, selalu diawali dengan menyebutkan nama satu persatu, lalu salah satu dari kami membacakan Injil harian dan Romo Tanto memberikan homili. PI selalu diakhiri dengan saling mendoakan dan Romo Tanto memberikan rangkuman singkat apa yang harus kami pelajari.  Semua ini Romo Tanto lakukan secara pro bono, cuma – cuma, tidak membayar. Beliau hanya minta bayarlah kepada umat-Nya, dengan melayani di gereja.

Mama dan ketiga tanteku saat mereka kecil juga menjadi murid Romo Tanto di Paduan Suara Ascencio.  Mereka bahkan berlatih sampai Gereja Tanjung Priok dan pernah beberapa kali mengikuti konser bersama PS Ascencio. Setiap kali pulang latihan dan sampai malam, Romo Tanto selalu mengantar satu per satu anak sampai ke rumahnya.

Kabar sedih datang, tanggal 1 Maret 2022 Ursula dikabarkan bahwa Romo Tanto telah meninggal dunia. Beliau meninggal di RS Elisabet, Semarang pukul 20:50. Sedih rasanya mendengar kabar itu. Misa Requiem dipersembahkan bagi beliau di Gereja St. Stanislaus Giri Sonta Semarang. Beliau dimakamkan di Taman Makam Maria Ratu Damai, Giri Sonta.

 

Perjalanan menuju Taman Makam Maria Ratu Damai

 

Romo Tanto lahir pada 23 Agustus 1938 di Semarang. Beliau dibaptis di hari kelahiranya di Gereja St. Perawan Maria Ratu Rosario, Randusari, Semarang. Sebelum masuk ke Serikat Yesus, beliau menempuh pendidikan dasar dan menengah, lalu kemudian melanjutkan seminari ke Serikat Yesus pada tahun 1952 – 1959.

Romo Tanto juga sempat belajar filsafat selama 3 tahun di India. Setelah 2 tahun menerima Sakremen Imamat, Romo Tanto ditugaskan belajar khusus musik di Institute Van Khatolieke Kermuzick, Utrecht, Nederland. Dari perjuangannya belajar selama 4 tahun, Romo Tanto berhasil meraih ‘’Praktijkdiploma orgel “ dan “Einddiploma koordirectic “

Romo Tanto dikenal sebagai salah satu tokoh yang mengembangkan musik di Gereja Indonesia. Tahun 2022 ini adalah peringatan 50 tahun tahbisan Romo Tanto. Awal Januari 2022, Romo Tanto dilarikan ke RS Elisabet, Semarang. Keadaanya makin lama semakin memburuk dan menurun. Akhrinya tanggal 1 Maret Romo Tanto dipanggil Tuhan. Sekarang Romo Tanto tidak sakit lagi.

Terima kasih Romo Tanto telah mengajarkan Ursula bukan saja orgen, tetapi juga kesetiaan dalam panggilan, komitmen dalam pelayanan. Terima kasih Eyang Romo

Kenangan bersama Rm. Tanto, SJ

Penulis : Ursula Sahasra Kirana Aryaputri – VI B

Tulisan Lainnya

Oleh : Admin Santo Markus

Launching Buku AKU MELIHAT PANDEMI

Oleh : Admin Santo Markus

Penilaian Akhir Tahun

Tidak ada komentar

Tinggalkan Komentar

 

Silahkan masuk untuk bisa menulis komentar.

Sekolah St. Markus Unit 1
Jln. Kelapa Gading III No.38, RT.009/ RW.01
Kel. Kramat Jati, Kec. Kramat Jati, Jakarta Timur 13510

  • TK Santo Markus I
  • SD Santo Markus I
  • SMP Santo Markus I