Sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) pada awal Maret 2020 yang lalu. Sejak itu pula telah mengubah hampir seluruh sektor kehidupan, tidak terkecuali di bidang pendidikan. Hampir 10 (Sepuluh) bulan aktivitas kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ), siswa mengikuti pembelajaran dari rumah melalui dalam jaringan (daring).
Meski di tengah situasi pandemi Covid-19, sekolah St. Markus berupaya agar perkembangan peserta didik tetap menjadi utama. Di samping pencapaian ilmu pengetahuan, hidup spiritualitas, perhatian kritis dan kreatif peserta didik juga tidak diabaikan. Sekolah berupaya menanamkam, waktu dan situasi adalah tempat berkreasi. Setiap peserta didik diberi kesempatan yang sama untuk menumbuh kembangkan bakat/ talenta yang dimiliki antara lain melalui media perlombaan-perlombaan yang diadakan sekolah sendiri atau sebagai peserta yang dilaksanakan sekolah lain, institusi ataupun lembaga pemerintah. Karena sekolah meyakini itu merupakan salah satu sarana untuk menumbuh kembangkan talenta yang dianugerahakan Allah bagi setiap peserta didik dan yang mempunyai daya transformasi.
Salah satu bentuk yang dilaksanakan Yayasan Sekolah Santo Markus khususnya selama masa pandemi ini, mengajak para peserta didik sekolah Santo Markus mulai dari TK, SD, dan SMP untuk menuangkan seluruh pengalaman BDR selama ini dalam bentuk karya tulis. Ajakan ini disambut dengan baik oleh Guru, orangtua, dan anak-anak sendiri. Terbukti ada 103 karya yang terkumpul dan dikemas dalam bentuk buku AKU MELIHAT PANDEMI, Sebuah Curahan Hati Anak-anak yang terdiri dari puisi, cerpen, cerita fiksi, pantun, dan gambar atau poster.
Buku AKU MELIHAT PANDEMI sebagai bukti bahwa peserta didik sekolah Santo Markus melihat sesuatu itu baik. Kami mengucapkan terima kasih kepada anak-anak yang karyanya terdapat di dalam buku ini sekaligus mengajak terus berkarya. Terima kasih kepada Ibu Wrini Harlindi dan Ibu Maria Lupiani yang turut mendukung serta memberi apresiasi atas karya peserta didik sekolah St. Markus. Terima kasih kepada pihak CV. RWTC yang telah membantu terbitnya buku ini. Semoga buku AKU MELIHAT PANDEMI dapat mendorong seluruh komunitas pembelajar untuk terus berkarya, berekspresi, dan berbagi kepada sesama dalam literasi dan dengan semangat cinta kasih.
Jakarta, Januari 2021
Yayasan Pendidikan Katolik Santo Markus
JK Jaya Sinuraya
Ketua
Tinggalkan Komentar